Beranda » Blog » Khasiat Madu Sebagai Obat Luka Lambung yang Alami

Khasiat Madu Sebagai Obat Luka Lambung yang Alami

Diposting pada 12 December 2016 oleh / Dilihat: 364 kali

Khasiat Madu Sebagai Obat Luka Lambung yang Alami. Penelitian mengenai khasiat madu untuk obat luka lambung ternyata membantu banyak penderita penyakit yang oleh beberapa referensi disebut tukak lambung atau peptic ulcer. Luka lambung biasanya terjadi karena terkikisnya dinding lambung. Kondisi yang paling sering terjadi pada kasus luka lambung adalah munculnya nyeri di sekitar ulu hati. Usia lansia di atas 60 tahun memiliki resiko lebih tinggi terkena luka lambung sebab usia dan menurunnya kemampuan sistem cerna.

Sebelumnya, para gastroenterologist pernah menertawakan penelitian ilmuwan Australia, drs Barry J Marshall dan J. Robbin Warren yang menyatakan bahwa luka lambung bukanlah disebabkan oleh stres, kepribadian tipe A, atau meningkatnya asam hidrokrolis. Kedua peneliti ini mengatakan bahwa sesungguhnya luka lambung dan luka pada usus duodenal diakibatkan oleh bakteri berbentuk spiral yang diberi nama Helicobacter pylori. Tapi fakta di kemudian hari justru membuktikan dan mendukung pernyataan kedua peneliti Australia tersebut. Penemuan ini tercatat sebagai satu dari 10 gebrakan medis karena dianggap penemuan revolusioner oleh Advisory Board dari Harvard Health Letter.

khasiat madu sebagai obat luka lambung yang alami

Jika sebelumnya para dokter memberikan antasida untuk mengembalikan asam lambung ke posisi normal atau memberikan obat yang dapat mencegah pengeluaran asam hidrokrolik pada penderita luka lambung, maka kemudian pihak Institusi Kesehatan Nasional mulai mengadakan panel guna mengevaluasi hasil penemuan terbaru pada luka lambung tersebut. Salah satu yang menjadi kesimpulan adalah bahwa pemberian antibiotik diperlukan pada pengobatan dan perawatan penderita luka lambung.

Meski demikian, tidak ada kesepakatan pasti dari pihak para gastroenterologis mengenai antibiotik yang terbaik untuk mengobati luka lambung. Beberapa diantara mereka mengklaim bahwa perpaduan antara antibiotik tetracycline dan metronidazole adalah kombinasi terbaik, bersamaan dengan pemberian bismuth subsalicylate (peptop-bismol) selama 2 pekan.

baca juga: Madu Untuk Luka Terbuka

Sayangnya, antibiotik bukanlah tanpa masalah. Para organisme itu dapat menjadi resistan akibat pemberian antibiotik dalam jangka waktu cukup lama. Dan beberapa pasien mungkin akan mendapatkan sedikit efek rasa sakit atau efek samping berupa reaksi sensitifitas misalnya. Itulah kenapa seorang ilmuwan bernama dr. W. Gifford Jones mengatakan bahwa ia sangat merasa berhutang budi pada seorang ahli bedah ortopedik di Halifax, dr. Basil Grogono yang memberikan gambaran tentang bagaimana membasmi Helicobacter pylori dengan efek bahaya yang sangat rendah. Hal ini ditulis oleh dr. Grogono dalam Medical Post yang menyatakan bahwa orang Saxon, editorial American Bee Association Magazine, Soviet Medicine dan buletin Islamic Medicine, semuanya menyebut bahwa madu dapat menjadi bagian penting dari pengobatan luka lambung.

Benarkah Madu dapat Menjadi Obat Luka Lambung Yang Efektif?

Madu digadang-gadang sangat efektif untuk luka lambung (dan beberapa jenis luka lainnya) setidaknya disebabkan oleh 2 hal:

  1. Oksidase glukosa (glucose oxidase)
    Enzim oksidase glukosa yang terdapat pada madu ini memproduksi hidrogen peroksida yang ampuh membunuh bakteri yang membahayakan. Bakteri berbahaya ini sendiri dapat memperparah kondisi luka pada lambung yang dapat terus menerus menggerogoti.
  2. Kandungan antibakteri floral
    Kandungan anti bakteri yang berasal dari bunga ini muncul bersamaan saat lebah mengumpulkan pollen alias tepung sari. Anti bakteri ini membantu mengefektifkan pembersihan bakteri terutama pada luka agar tidak bertambah parah dan infeksi.

Beberapa jenis madu dapat menjadi lebih efektif dibandingkan jenis lainnya dalam membantu mengobati luka pada lambung. Biasanya madu lokal memiliki kesesuaian dengan luka yang dialami oleh masyarakat di sekitarnya, seperti halnya madu hutan yang dipasarkan oleh RefillMadu.com sebagai distributor madu.

Kunci suksesnya pengobatan luka lambung dengan memanfaatkan madu tergantung pada kealamian madu itu sendiri. Madu yang belum diproses, masih murni tanpa tambahan bahan apapun terbukti dapat menyembuhkan luka lambung meskipun hanya dengan konsumsi sebanyak 2 sendok makan saja setiap harinya. Bahkan jika luka sudah tidak terlalu parah, 1 sendok makan saja sudah cukup.

madu sebagai obat luka lambung

Madu menjadi obat alami dan perawatan natural pada luka. Mengingat rasa sakit akibat luka lambung itu sendiri seringkali berulang dan bahkan dapat menjadi masalah yang sangat serius sehingga berujung pada komplikasi, pendarahan maupun bertambah kronisnya penyakit ini, maka memanfaatkan madu untuk luka lambung dapat anda jadikan opsi yang perlu dicoba.

baca juga: Madu Untuk Luka Terbakar

Komposisi zat-zat yang terkandung dalam madu membuat bakteri tidak akan bertahan pada tubuh kita dan terbukti dapat membunuh bakteri H. pylori yang menjadi penyebab utama luka lambung sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya. Riset membuktikan pemanfaatan madu untuk mengobati luka lambung memang efektif. Guna memverifikasi hipotesa tersebut, para peneliti mengetes madu terhadap bakteri H. pylori dengan menggunakan sistem biopsi terhadap luka lambung. Dan hasilnya, madu berhasil membuat para bakteri itu enggan untuk tumbuh dan berkembang biak.

Adapun mengenai makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika anda memiliki luka lambung, hal itu karena bahan tersebut berpotensi memperburuk kondisi luka pada lambung. Ada baiknya anda mengemil sepanjang hari dibandingkan 3 kali makan besar. Konsumsi air putih yang cukup dapat menurunkan masalah luka lambung dan makanan yang tinggi akan serat, diet rendah karbohidrat, serta sayuran seperti kol dan brokoli dapat membantu penyembuhan luka lambung.

Pengobatan alami lainnya selain madu untuk perawatan luka lambung, anda dapat pula menerapkan konsumsi pengobatan rumahan berikut:

  • Vitamin E
    Para dokter di Kiev Medical Institute melaporkan bahwa konsumsi vitamin E sebanyak kurang lebih 300 mg per hari dapat membantu mengefektifkan pengobatan luka lambung pada setidaknya 28 orang pasien. Luka lambung membaik dalam waktu 4 hingga 6 hari pada kelompok yang diberikan konsumsi vitamin E sedangkan pada kelompok yang menerapkan pengobatan konvensional butuh waktu 7 hingga 10 hari. Lumayan jauh ya bedanya.
    Pasien yang mengkonsumsi vitamin E juga memiliki peningkatan produksi protein yang memperbaiki lapisan intestinal.
  • Pisang
    Sitoindoida kering pada pisang meningkatkan kinerja getah atau lendir organ dalam sistem pencernaan yang memberikan perlindungan yang kuat guna mencegah dan menyembuhkan luka lambung.
    Pisang juga meningkatkan pertumbuhan sel pada sistem alat pencernaan. Kandungan polisakarida yang mudah larut dalam air merupakan zat yang sama yang terdapat pada resep obat anti-luka lambung Carafate.
    madu obat luka lambung
    Guna perawatan luka lambung, sebaiknya disajikan dalam bentuk tepung pisang. Bagaimana membuat tepung pisang? Cukup kupas pisang lalu iris-iris, kemudian jemur di bawah terik matahari (atau bisa juga menggunakan oven atau pengering makanan/food dehydator) dan keringkan secara perlahan. Setelah kering, giling hingga menjadi tepung yang halus. Campurkan 2 sendok makan tepung pisang dengan 1 sendok makan madu dan konsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari yakni pertengahan pagi, pertengahan siang dan saat menjelang tidur.
  • Bawang putih
    Bawang putih adalah bahan yang ajaib karena manfaat yang terkandung di dalamnya dan sangat direkomendasikan untuk selalu digunakan dalam kegiatan masak memasak. Riset terhadap bawang putih terhadap pencegahan dan keuntungan therapeutic terus berkembang. Dan nampak jelas bahwa bawang putih dapat menjaga agar H. pylori tidak terus tumbuh sehingga bakteri tersebut tidak over-tumbuh. Para peneliti di Riset Kanker Fred Hutchinson, Seattle menemukan bahwa bawang putih menghasilkan aktifitas antimikroba melawan H. pylori.
  • Kol
    Selama anda memiliki bakteri baik yang cukup dalam organ sistem pencernaan, maka kemungkinan bakteri membuat luka pada lambung dapat dicegah. Dan salah satu cara yang okeh dalam membentengi para bakteri baik di sistem gastrointestinal adalah dengan mengkonsumsi makanan fermentasi seperti yoghurt, makanan yang diasamkan, dan buttermilk. Kesemuanya itu bagus untuk membantu menjaga keseimbangan kesehatan dari bakteri baik.
    Tapi jika anda sudah terserang luka lambung, maka dalam rangka perawatan luka lambung tersebut maka makanan dengan asam laktat yang paling dibutuhkan dibandingkan yang lainnya, contohnya adalah kol yang dijus. Jauh sebeulm adanya antibiotik, jus kubis sudah berhasil mencegah luka lambung atau menyembuhkannya. Jus kol sendiri memiliki angka penyembuhan hingga 92% pada perawatan luka lambung maupun luka duodenal.
    jus kol untuk luka lambung
    Dosis pada studi menyertakan sekitar 50 ml jus kol segar yang diambil dari sekitar 0,9 liter kol yang diperas. Berdasarkan berbagai studi dan kerja klinis baru-baru ini, peneliti mulai mengarah pada faktor penyembuhan luka lambung yang belum diketahui tersebut dan menyebutnya sebagai vitamin U.
    Meskipun pada studi di atas jus kol tidak difermentasi, tapi tanaman yang tumbuh dekat dengan tanah yang subur secara alami kaya akan manfaat bakteri asam laktat. Itu kenapa dalam pembuatan jus kol tidak perlu difermentasi, cukup tambahkan garam dan air.
  • Licorice
    Beberapa penelitian menyarankan untuk pemberian deglycyrrhizinated licorice (DGL) yang bekerja dengan sangat baik sebagai obat cimetidine guna mengobati dan merawat luka pada lambung maupun duodenal. DGL membantu perut dan sistem cerna memproduksi getah atau lendir pelindung.
    Agar fungsinya efektif, tablet DGL harus dikunyah dulu sebelum ditelan dan dikonsumsi 3 kali sehari di sela-sela jadwal makan dengan dosis sebanyak 380 mg. Dosis ini dapat terus diturunkan menjadi 2 tablet saja sehari jika sudah berangsur membaik.
  • Capsaicin
    Berlawanan dengan yang dipercaya oleh masyarakat pada umumnya, mengkonsumsi cabe justru ternyata tidak menyebabkan luka lambung. Cabe malah mencegah luka lambung bertambah parah. Hal ini disebabkan cabe men-trigger mekanisme tubuh yang melindungi lapisan perut. Studi di Hongaria memperlihatkan bahwa konsumsi capsaicin  (komponen aktif pada sebagian besar cabe) mampu menurunkan pengeluaran asam pada lambung. Dan di saat yang sama meningkatkan perlindungan sistem sekresi. Sederhanaya, capsaicin bertindak sebagai antasida.
    cabe sebagai obat luka lambung
    Capsaicin juga efektif untuk melindungi tubuh dari perlukaan lambung disebabkan alkohol dan obat anti-inflamasi non steroid. Jadi jika selama anda terkena luka lambung menghindari cabe, mungkin ini saatnya menikmati kembali sensasi rasa cabe yang tetap membantu anda menjadi lebih baik dalam menghadapi luka lambung tersebut.

Demikian informasi mengenai penggunaan madu obat luka lambung alami dan beberapa opsi pengobatan alami luka lambung lainnya. Semoga membantu.

Bagikan ke

Khasiat Madu Sebagai Obat Luka Lambung yang Alami

    Silahkan tulis komentar Anda

    Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

    *

    *

    7 + 12 =

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Khasiat Madu Sebagai Obat Luka Lambung yang Alami

    Chat via Whatsapp

    Ada yang ditanyakan?
    Klik untuk chat dengan customer support kami

    Admin Refillmadu
    ● online
    Admin Refillmadu
    ● online
    Halo, perkenalkan saya Admin Refillmadu
    baru saja
    Ada yang bisa saya bantu?
    baru saja
    Produk Quick Order

    Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: