Apakah Terapi Madu Untuk Asam Lambung Memang Manjur?

Khasiat madu untuk asam lambung sudah sering direkomendasikan untuk membantu proses pemulihan penderita asam lambung. Kandungan zat antiradang yang terdapat di dalam madu dan nutrisi lain selain memperkuat sistem imunitas tubuh, ternyata mampu mempercepat proses pemulihan kesehatan akibat gangguan fungsi alat pencernaan.

Meskipun ada beragam jenis penyakit gangguan pencernaan, masih banyak juga yang tidak mengetahui perbedaan antara penyakit maag dan penyakit asam lambung. Padahal penyakit maag dan penyakit asam lambung adalah 2 jenis penyakit yang berbeda. Apa saja perbedaannya?

Penyakit maag atau sering dikenal sebagai penyakit gastritis adalah peradangan yang terjadi pada selaput mukosa lambung akibat meningkatnya produksi asam lambung yang seringkali dipicu karena stress. Karena produksi asam lambung berlebih, maka terjadi penipisan lapisan pelindung dinding lambung yang menyebabkan rasa nyeri pada lambung.

Gejala yang muncul adalah rasa sakit di ulu hati dan nyeri pada saluran pencernaan bagian atas. Biasanya disertai rasa kembung, rasa mual, ingin muntah, dan kadang disertai dengan diare. Pada tataran yang lebih parah, bisa muncul tukak pada lambung yang memicu pendarahan pada lambung yang menjurus pada munculnya kanker lambung.

Manfaat Madu Untuk Asam Lambung

Sementara itu, penyakit asam lambung secara medis dikenal dengan istilah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Yaitu naiknya asam lambung ke esofagus (kerongkongan) akibat melemahnya lingkaran otot yang terdapat pada bagiah bawah esofagus (Lower Esophageal Sphincter / LES). Seharusnya LES ini berfungsi sebagai katup yang membuka saat makanan masuk ke dalam lambung, dan menutup untuk mencegah kembalinya makanan dan asam lambung  dari dalam lambung naik ke kerongkongan.

Bila lingkaran otot bawah esofagus ini tidak menutup dengan cara yang sempurna, maka cairan asam lambung akan naik ke kerongkongan. Cairan asam yang dihasilkan di dalam lambung ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi. Lambung manusia memiliki lapisan yang tebal dan bisa melindungi dinding lambung dari pengaruh asam lambung yang merusak.

Asam lambung yang tinggi tingkat keasamannya ini bila naik menuju kerongkongan, maka akan menyebabkan iritasi dan luka pada bagian kerongkongan dan mulut yang terkena efeknya. Sehingga dapat mengakibatkan sesak napas, susah menelan makanan, dan di tingkat lebih parah dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Gejala dari penyakit asam lambung secara umum adalah :

1. Timbulnya rasa nyeri yang kuat pada lambung dan ulu hati yang memicu rasa mual dan muntah. Saat muntah, asam lambung mengalir naik hingga ke kerongkongan sehingga mengakibatkan rasa perih seperti terbakar di sekitar tulang dada.
2. Timbul rasa pahit dan rasa asam di mulut akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
3. Tenggorokan menjadi sakit akibat munculnya radang, sehingga menyebabkan suara menjadi serak.
4. Muncul gejala kesulitan menelan makanan akibat menyempitnya saluran kerongkongan
5. Batuk kronis berkepanjangan terutama di malam hari.

Penyebab pasti dari penyakit asam lambung ini belum diketahui, namun ada banyak hal yang ditengarai menjadi faktor penyebab penyakit ini. Diantaranya adalah:

1. Obesitas. Penumpukan lemak di perut pada orang dengan berat badan berlebih akan meningkatkan tekanan dalam perut, sehingga membuat lingkar otot esofagus bagian bawah menjadi lemah yang mengakibatkan lingkar otot in tidak menutup dengan sempurna.
2. Kebiasaan makan hidangan yang mengandung lemak yang tinggi. Makanan berlemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencernanya. Sehingga produksi asam lambung yang dibutuhkan akan semakin banyak, sehingga meningkatkan resiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
3. Terlalu sering mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi, minuman beralkohol, kebiasaan makan coklat berlebihan dan seringnya mengkonsumsi minuman beralkohol.
4. Berlebihan menyantap makanan yang pedas, bersantan, makanan/buah-buahan yang sangat asam, makanan hasil fermentasi ragi, dan makanan/minuman yang mengandung/menghasilkan gas (softdrink, kol, durian, brokoli dan sebagainya)
5. Langsung tidur berbaring dalam waktu kurang dari 2 jam dari jarak setelah makan sehingga menyebabkan gangguan proses pencernaan makanan di lambung.
6. Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan dan meningkatnya tekanan di perut, efek samping dari penyakit diabetes dan hernia hiatus dan pengaruh penggunaan obat-obatan pada penderita hipertensi
7. Akibat stress pikiran dan sebab-sebab psikis yang mengakibatkan produksi asam lambung yang berlebihan.

Secara medis,  penyakit asam lambung diobati dengan pemberian obat-obatan untuk menetralisir asam lambung dan melindungi dinding lambung dan kerongkongan dari iritasi yang berlebihan. Namun saat efek yang ditimbulkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan ini sudah terlalu berat, maka akan dilakukan tindakan operasi.

Secara tradisional ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengurangi efek dari asam lambung. Diantaranya adalah kunyit dan madu. Air perasan kunyit adalah antiinflamasi alami untuk saluran pencernaan, namun ada yang kurang suka dengan rasanya yang getir. Untuk itu bisa dicampur dengan madu.

Manfaat madu murni berkualitas tinggi yang diperoleh dari distributor yang jual madu yang aman dikonsumsi untuk asam lambung tinggi adalah untuk menetralkan produksi asam dalam lambung, sekaligus sebagai anti radang yang mengurangi rasa sakit pada bagian saluran kerongkongan yang terkena asam lambung.

Manfaat Madu Untuk Asam Lambung Tinggi dan Cara Menggunakannya

Lalu bagaimana cara untuk menghindari akibat yang lebih parah dari penyakit ini dengan cara-cara yang bisa dilakukan sendiri? Hal paling mudah dan murah untuk dilakukan untuk mengatasi penyakit GERD ini adalah dengan mengikuti gaya hidup sehat. Diantaranya adalah :

1. Menghindari makanan pemicu produksi asam lambung maupun yang melemahkan otot esofagus bagian bawah.
   Makanan berlemak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memicu peningkatan produksi asam lambung yang lebih banyak sehingga dikuatirkan akan meningkatkan resiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
2. Menghindari makanan pedas, minuman  kopi, minuman beralkohol, konsumsi coklat, dan semua makanan/minuman yang menimbulkan rasa rileks yang kemungkinan akan membuat katup esofagus di bagian bawah menjadi tidak bisa menutup dengan rapat.
3. Hentikan kebiasaan merokok yang akan memperparah efek penyakit asam lambung ini.
4. Rutin minum madu murni. Cara minum madu untuk asalm lambung adalah minum 1-2 sendok madu alami di pagi hari sebelum sarapan secara langsung atau dicampur dengan segelas air hangat. Manfaat madu untuk penyakit asam lambung adalah untuk mengatasi dan melapisi luka/radang yang timbul pada mulut, kerongkongan dan lambung. Madu memiliki kandungan zat anti peradangan, anti infeksi dan mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh karena kaya akan vitamin, mineral dan zat lainnya.
5. Mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan, hindari buah-buahan yang terlalu asam dan sayuran yang menghasilkan gas seperti daun kobis/kol. Pisang, buah Pir, buah Apel dan Melon cukup baik untuk dikonsumsi penderita asam lambung.
   
6. Mengkonsumsi bahan makanan tambahan yang mengandung zat anti peradangan seperti jahe yang selain menghangatkan tubuh juga mengatasi gangguan pencernaan. Anda bisa mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman hangat yang diseduh dan dicampur dengan madu alami yang murni. Madu dengan kualitas yang baik bermanfaat mengatasi penyakit asam lambung. Karena madu mengatasi luka pada kerongkongan, mulut maupun dinding lambung akibat naiknya asam lambung.
7. Makan makanan dalam porsi yang sedikit-sedikit dalam waktu yang lebih sering. yang sehat dan rendah lemak. Ganti menu daging merah dengan daging ikan yang kaya zat omega 3, atau daging ayam pada bagian-bagian yang rendah kadar lemaknya seperti bagian dada, tanpa kulit. Olah makanan anda dengan cara dikukus, direbus, dipanggang maupun dibakar. Hindari makanan yang digoreng.
8. Gunakan pakaian yang longgar dan tidak ketat di bagian perut baik saat beraktifitas sehari-hari maupun saat beristirahat. Pakaian yang ketat di bagian perut dikuatirkan akan menekan perut sehingga memicu tekanan yang membuat asam lambung naik menuju esofagus.
9. Hindarkan stress, jaga kebugaran dengan melakukan olahraga secara rutin, tentu saja dengan menghindari gerakan-gerakan yang menekan area sekitar perut serta tidak dilakukan aku dalam jarak waktu yang dekat dengan selesai makan
10. Istirahat yang cukup, jangan langsung berbaring setelah selesai makan. Beri jeda sekitar 3 jam, dan saat berbaring, atur posisi tubuh bagian pinggang keatas agar lebih tinggi dari tubuh bagian bawah.

Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan pemicu asam lambung dan mengikuti aturan minum madu untuk asam lambung, diharapkan pemulihan akibat efek penyakit ini akan lebih cepat lagi.

Apakah terapi madu untuk asam lambung dapat menyembuhkan penyakit asam lambung? Dengan perawatan kesehatan badan dan pikiran ditambah dengan terapi madu, penyakit asam lambung akan lebih cepat sembuh sebelum berkembang menjadi lebih parah. Anda pun bisa menikmati hidup dengan lebih nyaman dan menyenangkan.