Manfaat Madu Untuk Rambut Rontok dan Cara Menggunakannya

Manfaat Madu Untuk Rambut Rontok dan Cara Menggunakannya. Madu untuk rambut rontok? Bisa jadi anda akan mengerutkan dahi ketika membaca judul yang terdapat dalam artikel ini. Bagaimana bisa madu mengatasi rambut yang mengalami kerontokan? Bukankah madu itu biasanya untuk dimakan?

Manfaat Madu Untuk Rambut Rontok dan Cara Menggunakannya

Madu memiliki banyak manfaat. Salah satunya mengatasi rambut rontok. Karena rambut adalah aset terbaik yang dimiliki setiap orang. Madu untuk rambut rontok menjadi solusi bagi rambut anda yang sedang mengalami kerontokan. Apalagi bagi setiap kaum wanita, rambut adalah mahkota terindah yang perlu dijaga kesehatannya. Rambut yang rontok bisa jadi karena kesehatan dalam diri bermasalah. Atau bisa juga karena kurang perawatan dalam kesehatan tumbuhnya rambut. Rambut setiap orang berbeda-beda warnanya.

Yang membedakan karena jumlah pigmen warna atau melanin yang terdapat dalam tubuh. Melanin sendiri dapat terbagi menjadi dua. Eumelanin dan feomelanin. Rambut yang semakin berwarna hitam berarti pigmen eumelaninnya semakin banyak. Sedangkan rambut yang semakin terang atau berwarna pirang, maka semakin banyak kandungan feomelaninnya. Rambut dapat tumbuh panjang karena adanya akar rambut di bawah permukaan kulit kepala. Pada akar rambut terdapat folikel atau saluran yang menyerupai kantong yang bertugas melindungi tunas rambut. Asupan nutrisi bagi folikel dipasok dari aliran darah, setiap 28 hari folikel rambut akan tumbuh memanjang kira-kira 1 cm, sehingga akan menyebabkan pertambahan panjang rambut.

Inilah Manfaat Madu Untuk Rambut Rontok

Bahan –bahan alami yang dibutuhkan oleh tubuh tentunya tidak memberikan efek negatif. Apalagi untuk kesehatan rambut, pastinya baik untuk digunakan. Meski banyak orang yang mengatakan bahwa menggunakan bahan alami itu sedikit ribet dan hasilnya tidak cepat, tapi ketika hasilnya memuaskan, anda pasti rela untuk bersabar demi rambut yang hitam mengkilau dan kuat.

Baca Juga : Madu untuk Pengobatan Stroke

Sebenarnya rambut yang rontok merupakan hal normal jika kerontokan yang terjadi pada rambut masih sekitar 50 sampai 100 helai rambut.  Yang membuat hal ini perlu perhatian khusus adalah jika rambut yang rontok tersebut lebih dari 100 helai. Berikut ini hal-hal yang menyebabkan rambut rontok.

1. Rambut rontok karena perubahan hormon
   Rambut rontok pada pria dikenal dengan “alopesia androgenetik”. Terjadi akibat akar rambut terlalu peka terhadap Dihidrotesteron (DHT) yang merupakan salah satu jenis hormone testoteron. Meningkatnya DHT membuat helai rambut menjadi tipis dan lebih cepat rontok dari akarnya. Pola rontoknya rambut pada pria biasanya berpola garis rambut yang bergeser naik. Kemudian penipisan rambut terjadi pada bagian ubun-ubun di samping kepala. Sama halnya dengan pria, kerontokan rambut pada wanita juga dapat diakibatkan karena adanya perubahan hormon seperti pada menopause, penggunaan kontrasepsi hormonal serta pada masa kehamilan.

2. Asupan gizi yang buruk
   Asupan gizi dapat juga mempengaruhi pada rambut. Karena kurangnya asupan gizi dapat menyebabkan helai pada rambut menjadi rapuh dan tipis.

3. Kelainan Alipesia Areata
   Ini merupakan satu jenis kerontokkan yang dapat menyebabkan pitak yang biasanya terjadi pada kalangan remaja atau dewasa muda. Sebagian besar penderita akan mendapatkan kembali rambutnya setelah sektiar satu tahun. Penyebabnya karena faktor genetika serta gangguan sistem kekebalan tubuh.

4. Zat Kimia
   Bagi anda yang menjalani perawatan di salon, perlu hati-hati. Jika terlalu sering menjalani proses kimia, makan akan lebih rentan mengalami kerontokan. Seringnya rambut diwarnai atau meluruskan rambut juga menjadikan rambut lebih rentan patah.

5. Efek samping mengkonsumsi obat
   Obat juga dapat menyebabkan kerontokkan. Biasanya obat-obatan yang digunakan untuk menangani artitritis, depresi, tekanan darah dan juga gangguan jantung.

6. Tekanan Psikologis
   Tekanan psikologis seperti stress dapat menyebabkan kerontokan. Pada umumnya penderita mengalami penipisan rambut pada kulit kepala akan tetapi tidak sampai mengalami kebotakan. kerontokan ini akan berukurang dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis yang khusus.

7. Pengaruh dari kemoterapi
   Kemoterapi dapat berdampak pada kerontokan secara menyeluruh baik itu pada kepala, wajah dan tubuh. Pada umunnya hal ini tidaklah bersifat permanen, karena biasanya rambut dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan melakukan kemoterapi.

8. Pengaruh penyakit kulit atau autoimun
   Rontoknya rambut disebabkan karena bersifat permanen dan terjadi hingga botak. Ini karena folikel rambut yang menjadi tempat tumbuhnya rambut akar mengalami rusak. Adapun penyakit lain yang dapat menjadi penyebab kebotakan tersebut diantaranya adalah lichen planus serta lupus eritematosus discoid (discoid lupus erythrmatosus/DLE).

Madu memiliki kandungan zat sebagai berikut:

• Glukosa fruktosa
• maltose
• sukrosa
• karbohidrat
• enzim invertasi
• enzim diastase
• zat warna yang bervariasi.

Manfaat yang terkandung dalam madu adalah sebagai berikut:

1. Madu adalah zat manis alami yang terdapat pada lebah dan berasal dari bahan baku nektar bunga.

2. Madu adalah antioksidan alami. Sehingga dapat membuat kulit kepada menjadi sehat dan cepat merangsang pertumbuhan rambut.

3. Madu merupakan emolien. Cenderung meningkatkan kesehatan folikel rambut yang sangat penting membantu tumbuhnya rambut

4. Madu juga terdiri dari kualitas antibakteri dan antiseptik. Hal ini dapat mencegah kulit kepala kita dari ingeksi atau psoriasis dan cenderung untuk menjaga kulit kepala kita bersih dan bebas bakteri. Hal ini juga membuat kita jauh dari ketombe dan gatal pada kulit kepala.

5. Kita semua mengetahui bahwa madu adalah huectant. Hal itu cenderung untuk mencegah hilangnya kelembaban dari kulit kepala. Madu juga memiliki kandungan gula yang membantu mempertahankan kelembaban. ini akibatnya mencegah rambut rontok dan memperkuat folikel rambut anda.

Penggunaan Madu Untuk Rambut Rontok Dengan Aman Dan Mudah

Banyak sekali cara yang dapat anda lakukan untuk memperkuat rambut dari kerontokan dan menumbuhkan rambut yang sudah rontok.

1. Gunakan 1 sdm madu alami berkualitas. Tambahkan ke sampo atau langsung pada kulit kepala anda. Gunakan handuk untuk membungkus rambut selama 20-30 menit. Kemudian cucilah menggunakan air suam-suam kuku. Lakukan hal ini dua kali seminggu.

2. Menggunakan putih telur. Meskipun putih telur amis ternyata memiliki manfaat luar biasa. Kandungan nutrisi yang ada pada putih telur sangat baik untuk rambut. Putih telur juga dapat merangsang tumbuhnya rambut dan menjaga rambut dari kerusakan dengan memperkuat folikel rambut. Siapkan telur 3 butir. Pisahkan kuningnya. Putih telur di kocok hingga berbusa. Kemudian gunakan untuk masker rambut. Usapkan merata dari akar hingga ujung sambil usap dan pijat . Setelah itu tutup rambut dengan penutup rambut. Tunggu 5 – 10 menit lalu bilas hingga bersih sampai bau amis hilang.
3. Gunakan 1 sdm madu, minyak zaitun dan bubuk kayu manis 1 sdm. Campurkan semua bahan untuk keramas. Ratakan bahan tersebut ke bagian kepala. Biarkan selama kurang lebih 10 menit kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan hal ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Cara lainnya dengan mengkonsumsi madu. Karena madu juga sangat mudah diserap dengan baik  oleh tubuh. Mengkonsumsi madu dengan rutin menjadikan rambut anda menjadi kuat dari akarnya sehingga tidak mudah rontok. Serta mampu menjaga kesehatan rambut dan menjaga kelembabannya.

Penggunaan madu untuk rambut rontok ini sangat mudah, bukan? Menjaga rambut anda dari kerontokan. Anda kini akan semakin percaya diri karena rambut sudah lagi tak mudah rontok. Kesehatan rambut anda semakin terjaga dengan menggunakan madu yang mudah di dapat dan aman bagi rambut anda.