Minum Madu Penyubur Kandungan Membuat Lebih Cepat Hamil?

Benarkah dengan minum madu penyubur kandungan bisa cepat hamil? Jika benar ada madu untuk menyuburkan kandungan, lalu apa saja manfaat dari cairan bening yang rasanya manis alami hasil olahan lebah untuk menyuburkan kandungan?

Sejak dahulu madu sudah digunakan sebagai bahan alami yang memiliki segudang khasiat, termasuk untuk meningkatkan tingkat kesuburan kandungan dan mengatasi gangguan-gangguan pada organ reproduksi. Sehingga tidaklah heran bila ada istilah honeymoon yang awalnya adalah kebiasaan yang dilakukan oleh pasangan baru untuk mengkonsumsi madu selama sebulan awal pernikahan.

Sebelum kita mencari tahu apa saja manfaat madu untuk menyuburkan kandungan, ada baiknya kita pahami dulu apa itu kesuburan kandungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

baca juga: Madu Penggemuk Badan

Sebagian wanita diberikan karunia untuk segera hamil dan mendapatkan keturunan tanpa menunggu terlalu lama sejak berhubungan intim pertama kali. Sebagian lagi membutuhkan waktu yang lebih lama dan usaha yang lebih banyak untuk hamil dan mendapatkan keturunan.

Bermacam pertanyaan akan muncul saat proses menuju kehamilan itu membutuhkan waktu yang lama. Pertanyaan “Kapan hamil?” , “Kok belum punya anak?” , “Kapan nambah anak?” menjadi sebuah respon yang biasa muncul mengiringi proses menuju kehamilan. Membuat stres? Bisa jadi iya.. bisa jadi tidak.

Diluar kenyataan bahwa kehamilan itu berada di luar wilayah kekuasaan manusia, ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan kandungan wanita, begitupun ada banyak cara untuk memperbaikinya. Faktor-faktor tersebut bisa datang dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.

Khasiat Madu Untuk Menyuburkan Kandungan

Berbeda dengan pria yang mampu memproduksi berjuta-juta sperma, wanita dalam satu bulan hanya mampu memproduksi satu sel telur matang. Untuk menghasilkan sel telur yang baik dan siap dibuahi, diperlukan kondisi saluran reproduksi yang baik dan berfungsi normal.

Minum Madu Penyubur Kandungan Membuat Lebih Cepat Hamil?

Namun ada kalanya terjadi gangguan yang mempengaruhi produktivitas ovarium yang dimiliki oleh wanita dalam memproduksi sel telur yang matang.

Apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi sel telur pada wanita dan yang mempengaruhi kesuburan kandungan?

Ini dia beberapa diantaranya :

1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS/Polycystic Ovary Syndrome)
   PCOS merupakan faktor yang paling sering menjadi penyebab gangguan kesuburan pada wanita. PCOS adalah gangguan proses pematangan sel telur wanita di dalam ovarium. Gejala yang seringkali hadir adalah : sel telur yang gagal matang, siklus haid yang terganggu, olegomenorea (siklus haid yang lebih dari 35 hari persiklusnya), amenorea (terhentinya siklus haid minimal selama 3 bulan berturut-turut), terjadinya pendarahan pada bagian rahim wanita, hirsutisme (tumbuhnya rambut di tempat yang tidak seharusnya, misal dagu dan dibawah hidung yang dialami wanita).
2. Endometriosis
   Endometriosis adalah adanya pertumbuhan endometrium (jaringan pada lapisan dinding di dalam rahim) yang tumbuh di luar rahim. Jaringan ini juga mengalami penebalan dan mengalami peluruhan, namun karena terjadi di luar rahim, maka darah ini tidak bisa dibuang keluar sehingga terjadilah iritasi. Penyebabnya diperkirakan karena kelebihan hormon estrogen, adanya faktor keturunan, serta infeksi dan ketidaknormalan rahim.
   Gejala yang sering dialami penderitanya adalah munculnya rasa sakit yang teramat sangat pada waktu sebelum atau saat haid / menstruasi, terjadinya pendarahan yang berlebihan saat menstruasi, serta adanya rasa sakit yang berlebihan ketika buang air besar / buang air kecil ketika menstruasi.
3. Adanya sumbatan pada saluran ovarium (tuba fallopi)
   Sumbatan pada ovarium seringkali terjadi akibat melengketnya dinding saluran yang bisa jadi diakibatkan oleh adanya infeksi karena bakteri Streptococcus, bakteri Mycoplasma, atau bakteri Staphylococcus. Bisa juga disebabkan karena adanya radang pada bagian panggul. Penyebab lainnya yang mungkin adalah efek infeksi penyakit menular seksual, efek dari penyakit endometriosis yang sudah parah, karena aborsi, pengguanaan alat kontrasepsi, dan sebab-sebab lainnya. Akibat adanya sumbatan pada saluran tuba fallopi ini, maka akan sulit terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur yang telah matang.
   Gejala yang muncul adalah timbulnya rasa nyeri saat berhubungan intim, sakit perut yang terjadi pada kedua sisi perut bagian bawah, nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri yang berlebihan saat menstruasi, munculnya rasa mual dan ingin muntah yang disertai dengan gejala demam dan menderita sakit kepala yang parah dan gejala-gejala lain.
4. Sumbatan pada vagina
   Akibat adanya sumbatan pada vagina, maka pada saat penetrasi, terjadi kesulitan masuknya sperma menuju sel telur. Jenis sumbatan pada vagina umumnya ada dua, yang pertama adalah sumbatan vaginismus dan yang kedua adalah sumbatan anatomik. Sumbatan vaginismus adalah mengkerut/menutupnya liang vagina saat akan terjadi penetrasi, penyebabnya karena adanya trauma psikologis atau adanya pengalaman pelecehan seksual yang dialami pemiliknya. Sedangkan sumbatan anatomik terjadi karena faktor keturunan (genetik) atau karena tingginya tingkat keasaman pada vagina yang diakibatkan oleh infeksi/radang.
5. Gangguan kondisi atau bentuk serviks (leher rahim) yang tidak normal
   Jika produksi cairan pada bagian serviks berlebihan, maka sperma akan mengalami kesulitan untuk masuk dan membuahi sel telur. Begitu pula bentuk anatomi serviks yang tidak normal, akan menyulitkan proses bertemunya sperma dan sel telur.
   Penanganan yang dilakukan untuk gangguan kesuburan karena sebab-sebab ini, bisa dilakukan dengan pemberian obat yang menormalkan produksi cairan pada serviks. Sedangkan untuk gangguan bentuk serviks, penanganannya bisa melibatkan tindakan operasi untuk menormalkannya.
6. Gangguan kelainan pada rahim.
   Pada kondisi normal, setiap wanita memiliki rahim yang siap untuk menjadi tempat berkembangnya janin. Namun pada kenyataannya, ada beberapa kasus dimana bentuk rahim tidak normal (terlalu kecil, bersekat, berbentuk hati, dan lain-lain). Atau bahkan ada kondisi luar biasa dimana seorang wanita tidak memiliki rahim. Kelainan rahim ini yang menjadi faktor gangguan kesuburan pada wanita dan sulit untuk diatasi
7. Faktor-faktor eksternal seperti asupan makanan yang mengandung banyak zat aditif, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, stres pikiran, stamina yang kurang baik karena kelelahan, menunda kehamilan terlalu lama, usia, menopause dini, maupun penggunaan obat-obatan kimia dalam waktu yang lama.

Lalu bagaimana cara mengatasi kondisi-kondisi yang menyebabkan gangguan kesuburan diatas? Sebagian hanya bisa diselesaikan dengan tindakan medis. Namun ada sebagian lagi yang bisa diupayakan dengan cara yang natural dan mudah dilakukan sehari-hari.

Salah satu diantaranya adalah dengan mengkonsumsi madu sebagai makanan/minuman rutin sehari-hari disamping konsumsi makanan dan minuman yang sehat karena besarnya manfaat yang terdapat di dalam madu untuk memperbaiki metabolisme tubu, meningkatkan kesuburan kandungan, menyeimbangkan produksi hormon, dan meningkatkan kualitas sel telur.

baca juga: Cara Mengkonsumsi Madu

Zat Apa Saja di Dalam Madu Yang Bermanfaat Untuk Kesuburan Kandungan?

Madu memiliki kandungan berbagai macam zat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan kandungan. Diantaranya adalah:

1. Madu memiliki jumlah kalori yang tinggi dalam setiap gram nya. Sehingga bisa digunakan sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh. Kandungan thiamin, riboflavin, asam askorbat dan mineral dalam madu berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
2. Kandungan glukosa dalam madu mudah diserap oleh pencernaan, zat magnesium di dalam madu mampu menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh dan memperbaiki metabolisme energi.
3. Mengkonsumsi madu alami secara rutin mampu meredakan rasa nyeri saat haid dan menjadi zat antibakteri yang dapat membantu mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada ovarium, saluran ovarium maupun rahim yang disebabkan oleh bakteri.
4. Fosfor yang terdapat di dalam madu murni berkhasiat untuk menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh dan organ-organ bagian dalam.

baca juga: Memilih Madu yang Baik

Apabila dibarengi dengan penerapan gaya hidup sehat dan pengaturan makanan/minuman yang sehat alami, mengkonsumsi madu yang terjamin kualitasnya dan diperoleh dari sumber yang terpercaya secara rutin setiap hari akan mampu membantu memaksimalkan kondisi kesehatan tubuh. Sehingga khasiat madu penyubur kandungan bisa mempercepat terwujudnya harapan untuk segera hamil dan memperoleh keturunan.